Lafazh Ajam (non Arob) dalam Al-Quran

Al-Qurthubi berkata: para ulama sepakat bahwa di dalam Al-Quran tidak ada susunan kata ajam. Mereka juga sepakat bahwa di dalamnya ada nama-nama ajam seperti Ibrohim, Nuh, dan Luth. Selain itu, mereka berselisih apakah ada lafazh ajam, akan tetapi pendapat ini dibantah Al-Baqilani dan Ath-Thobari yang berkata: lafazh ajam yang ada di Al-Quran hanyalah penyesuaian bahasa saja. (Tafsir Ibnu Katsir)

Misalnya kalimat: Zaid pergi ke Masjid. Tanpa ragu kalimat ini berbahasa latin (Indonesia), meskipun Zaid dan Masjid asalnya berbahasa Arob. Seperti itu pula, nama-nama dan istilah di Al-Qur’an yang awalnya bukan lafazh Arob, tetapi ketika dilafazhkan dan ditulis berbahasa Arob, tentu disebut berbahasa Arob, bukan ajam (non Arob).

Komentar

Posting Komentar